Alasan Kenapa Banyak TKI Arab Saudi Di Nikahi Majikanmya



Ikhweer, sebut saja begitu, masih belum lupa ketika Dian seorang pembantu rumah tangga datang ke rumahnya pertama kali. Suami Ikhweer tak menyukai kehadiran pembantu yang bernama Dian itu, dan berusaha menghindari kontak dengan Dian.

Setelah waktu berjalan kini Ikhwer harus menghadapi kenyataan berbagi suami dengan Dian. Dia masih belum bisa memahami bagaimana sang suami yang dulunya begitu anti dengan yang namanya pembatu, sekarang berubah 180 derajat dan bahkan telah menikah dengan Dian.

Harian Saudi Gazette menulis Ikhweer merupakan satu dari sekian ratus, atau mungkin ribu, istri yang mengalami  'kecurian' suami. Karena yang lainnya mungkin mencoba tak mengeluh. hanya Ikweer dan beberapa istri yang berani menceritakan pengalamannya.

Menurut Ikhwer, seperti dikutip Saudi Gazette, hari-hari pertama Dian di rumah tidak istimewa. Suaminya pun cenderung diam, dan tak berusaha kontak dengan Dian.

Seiring waktu, perubahan terjadi. "Suami saya sering berbicara dengan Dian, dan saya mulai curiga," cerita Ikhweer. "Saya semakin yakin suami saya berhubungan dengan Dian.

Ikhweer memutuskan memulangkan Dian kembali ke tanah air. Dian tidak bisa berbuata apa-apa. Dian pun pergi meninggalkan rumah majikannya.

"Lima bulan kemudian, Dian kembali ke Arab Saudi," kata Ikhweer. "Bukan sebagai pembantu rumah tangga, tapi sebagai istri resmi kedua suami saya."

Ikhweer berkesimpulan hubungan suaminya dengan Dian tidak berhenti setelah sang pembantu pulang ke Indonesia. Hubungan itu terus berlanjut, tapi entah bagaimana caranya mereka melakukan itu.

Harian Al Riyadh berusaha mencari jawaban atas pertanyaan mengapa suami di Arab Saudi tertarik dengan pembantu rumah tangga, dan siapa yang harus di salahkan.

Pengalaman Samira Abdulhuseen lebih menarik. Dia mengambil pembantu dari Indonesia. Dua bulan kemudian, sang suami menikahi pembantu itu.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan suami saya. Pembantu saya tidak cantik dan berkulit bersih," kata Samira. "Ketika saya ingin mengirim pembantu kembali ke negaranya, suami saya malah menjadikannya istri kedua."

Badriya , yang punya pengalaman sama, sampai pada kesimpulan sebagian besar ibu rumah tangga di Arab Saudi lupa bahwa pembantu rumah tangga mereka juga punya perasaan cinta, cita-cita, dan keinginan mendapatkan lelaki mapan.

"Setiap kali suami saya mengatakan yang baik-baik tentang saya, pembantu saya cemburu," kata Badriya. "Saya tahu dari wajahnya."

"Saya juga menemukan pembantu saya menggunakan make-up dan memakai gaun saya, ketika saya keluar rumah," lanjutnya. "Pembantu sering berusaha menarik perhatian suami saya."

Menurut Badriya, istri juga harus disalahkan jika suami mulai melirik wanita lain di dalam rumah.

Lebih disalahkan lagi jika suami menjadikan pembantu sebagai istri kedua.

"Seorang istri harus merawat suami, dan tidak membiarkan pembantu mengambil alih," ujarnya.

Baca Juga : Pramugari Janda dan Suara "Desahan" di Dalam Pesawat


Dr Abu Bakar Baqadir, mantan profesor King Abdulaziz University, mengatakan lelaki Arab Saudi punya kepribadian rumit dan terlalu banyak menuntut perawatan dari istri.

"Jika istri gagal memperi perawatan yang dituntut, maka suami akan berpikir tentang pelayan," kata Dr Baqadir. "Terlebih jika pembantu memamerkan kecantikan dan perhatian."


Lebih dari itu, istri-istri di Arab Saudi harus mampu memuaskan keinginan suami, dan berupaya agar suami melihat tidak ada wanita lain yang bisa memuaskannya kecuali istri.





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Alasan Kenapa Banyak TKI Arab Saudi Di Nikahi Majikanmya"

Post a Comment